Tapi kalian tau nggak sih apa sebenarnya terminasi itu?? kalau menurut Buku Pedoman Pemeliharaan Saluran Kabel Tegangan
Tinggi (SKTT/SKLT) KEPDIR 0520-2.K.DIR.2014, PT PLN (Persero) terminasi adalah :
Sambungan kabel menuju peralatan lain (GIS, Cable
Head).
yap cukup simple... tetapi jangan salah, banyak yang harus di perhatikan dalam proses terminasi. Antara lain adalah:
- Terminasi bertujuan untuk memecah stress tegangan pada sambungan. what? stress tegangan?? maksud dari stress tegangan disini adalah tegangan pada isolator merupakan suatu tarikan atau tekanan (stress) yang harus dilawan oleh gaya dalam isolator itu sendiri agar supaya isolator tidak gagal.
Apabila stress tegangan tidak tertahankan dalam artian isolator gagal, maka akan menyebabkan terjadinya loncatan elektron ( partial discharge ) yang lama kelamaan akan membuat peralatan breakdown.
- Partial discarge juga bisa disebakan oleh rongga yang ada di terminasi dan juga disebabkan oleh proses terminasi yang kurang bersih. Pada saat pengerjaan terminasi kebersihan material harus diperhatikan. Kotoran, geram besi, bagian-bagian konduktor yang runcing pun harus di bersihkan, karena dapat menambah parahnya partial discarge yang terjadi (tau sendiri ya kotoran, serbuk konduktor itu mempunyai nilai resistansi )yang dapat merusak lapisan isolator (XLPE). Tetapi sebelum terjadinya breakdown biasanya indikasinya adalah adanya hot spot pada bagian terminasi dan juga arus bocor yang besar.
By the way sudah tau belum lapisan-lapisan yang ada di kabel power yang akan diterminasi???? kalau belum boleh nih dilihat gambar dibawah ini:
- PVC / Anti-Corrosion Sheath. Merupakan lapisan terluar kabel yang berfungsi untuk melindungi penghantar dari kerusakan mekanik.
- Copper Tape Sreen/ Metallic Sheath. Lapisan tembaga yang berbentuk pita yang dililitkan sepanjang penghantar. Fungsi utama dari lapisan ini adalah untuk meniadakan medan listrik luar kabel - ia bertindak sebagai elektroda kedua dari kapasitor dibentuk oleh kabel. Lapisan ini perlu terhubung ke bumi setidaknya disatu titik di sepanjang kabel. Arus pengisian kapasitif yang tersalur akibat bekerja di luar kondisi normal operasi akan habis ditanahkan.
- Semi Conductor Insulation Screen. Merupakan lapisan bahan semi konduktor. Memiliki ketebalan rata-rata 1 mm. Lapisan ini memiliki fungsi menyediakan transisi mulus dari isolasi medium ke lapisan grounded metallic.
- XLPE Insulation. Sebagai media isolasi utama pada penghantar. Seperti namanya mengisolasi konduktor pada tegangan dari luar lapisan. Isolasi harus memiliki ketebalan yang cukup tahan medan listrik. Karena struktur bahan dari XLPE, memungkinkan kabelnya berjalan aman pada suhu yang lebih tinggi dari bahan termoplastik seperti PVC, sehingga dapat membawa arus yang besar.
- Conductor Screen. Berbentuk lapisan hitam berbahan semi konduktor dengan ketebalan kurang dari 1.0mm yang berhubungan langsung dengan konduktor. Karena permukaan konduktor tidak rata, lapisan ini memberikan kelancaran permukaan pada potensi yang sama dengan konduktor untuk menahan listrik agar konsisten sepanjang penyaluran pada kabel. Tanpa lapisan ini, maka nada rongga atau celah di permukaan konduktor yang bisa membuat busur kecil, dan Seiring waktu bisa mengikis insulasi lapisan dan menyebabkan kegagalan kabel.
- Conductor. Sebagai penghantar arus listrik ( Current carrying Conductor)
SEE YOU NEXT PART YEEEE.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar